Cara Cepat Sukses Usaha Sampingan Di Rumah Tanpa Mengganggu Pekerjaan Utama Kita Agar Keuangan Anda Bertambah Banyak

Saturday, November 8, 2014

Langkah Jitu Usaha Sampingan Ternak Burung Kacer

Merambah dunia bisnis dengan usaha sampingan ternak burung kacer. Keuntungngan dari usaha ini sangat mengunungkan.














Merambah dunia bisnis dengan usaha sampingan ternak burung kacer. Keuntungngan dari usaha ini sangat mengunungkan.
Ternak ini akan menguntungkan apabila anda sudah sukses dan berhasil, itupun tergantung serius tidaknya anda dalam menekuninya.

Di bawah ini adalah cara beternak burung kacer, agar usaha sampingan ternak burung kacer anda cepat tetap stabil, adapun perihal yang harus di perhatikan dalam berternak burung kacer seperti berikut :




1. Kandang Ternak
Yang anda butuh perhatikan dalam pembuatan kandang ternak, ukuranya kira-kira panjang 90 cm, lebar 90 cm dan tinggi 180 cm, kenapa harus ukurannya 90x90x180 ? alasannya:  ukuran tersebut sesuaikan dengan lebar strimin, tiap-tiap pembelian strimin memiliki lebar standar 90 cm.
Untuk rangka kandang menggunakan kayu balo, pemakaian kayu ini mengingat karakter kayu yang keras, insyaallah tahan pada serangan rayap serta cuaca serta harga nya relatif lebih murah daripada kayu jati.
Kriteria yang ideal untuk sesuatu cara berternak burung kacer adalah :
a. tumbuh-tumbuhan
b. kolam(dapat diakali dengan cawan dari tanah liat)
c. area makan serta minum
d. pangkringan
e. glodok sarang
f.  tulang sotong

2. Indukan Burung
Mutu indukan kacer memiliki pengaruh pada mutu anakannya, oleh sebab itu, indukan kacer harus dipilih yang memiliki mutu bagus yang cirinya kurang lebih seperti berikut ini :
- tidak cacat fisik
- badan yang besar serta panjang
- gesit, enerjik, serta sorotan mata tajam
- sudah memasuki periode birahi ( kurang lebih diatas 10 bln. )
- rajin berkicau

3. Penjodohan
Masukkan calon indukan jantan kedalam kandang penangkaran, selanjutnya masukkan calon indukan betina kedalam sangkar harian lalu tempel terus sangkar harian tersebut ke kandang penangkaran atau masukkan sangkar harian tersebut kedalam kandang penangkaran, lalu amati sampai ke-2 calon indukan terlihat akur, si jantan dapat berkicau terus-terusan serta ditanggapi oleh si betina yang hinggap di dasaran sangkar sambil ngleper-ngleper.
Jika ada sinyal tanda layaknya perihal tersebut,  baru si betina akan terlepas ke kandang penangkaran.

4. Periode Bertelur
Seusai indukan digabung tidak  lama lagi si betina dapat bertelur, umumnya burung kacer bertelur 2-3 butir, jangan lupa sediakan tulang sotong sepanjang sistem penjodohan karena tulang sotong sangat membantu dalam pembuatan cangkang telur agar kuat.

5. Pengeraman
Waktu yang dibutuhkan pengeraman burung kacer umumnya  14 hari, sejak telur yang pertama keluar.

6.Penetasan
Setelah burung kacer mengerami telurnya selama kurang lebih 14 hari, telur akan menetas.
Perhatian : untuk tahu apakah telur burung kacer telah menetas atau belum, sebaiknya lihat keadaan lingkungan kandang, adakah sisa cangkang telur yang dibuang atau tidak, untuk jaga-jaga sesudah usia pengeraman 10 hari, setiap pagi anda harus mengeceknya, andaikan ada sisa cangkang yang dibikin segera berikan makanan tambahan kroto fresh, serta jangkrik.

7. Meloloh
Pada saat meloloh, cukup berikan makanan seperti ( jangkrik, belalang, ulat, kroto ) setiap pagi, siang hari 10 ekor , serta 2 ekor saat sore hari, sampai si anak keluar dari glodok dan mau makan sendiri.
Pada umumnya anakan usia 3 minggu sudah bisa keluar glodok, usia 4 minggu anakan sudah belajar makan dengan langkah turut mematuk-matuk jangkrik yang didapatkan dari induknya, namun untuk dapat makan sendiri usia kurang lebih 5 minggu, anakan kacer usia 3 minggu sudah bisa keluar sarang

8. Menyapih Anak
Menyapih anak  saat si anak sudah bisa  makan sendiri atau saat si indukan sudah  mulai mematuki anak saat anak mendekat, itu tanda si indukan mau bertelur lagi.
Sesudah itu, segera si anak disapih kedalam kurungan tersendiri, Untuk membiasakan si anak makan voor, setiap pagi serta sore diberi kroto yang digabung dengan voor halus. Untuk burung hasil penangkaran sangat gampang sekali membiasakan dengan voor.

Semoga artikel usaha sampingan ternak burung kacer ini bermanfaat untuk anda yang sudah berkenan membaca.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Langkah Jitu Usaha Sampingan Ternak Burung Kacer

0 comments:

Post a Comment